Minggu, 23 Oktober 2011

GIRI: Raja dan Sunan Besar yang terlupakan

Penerbit : Diva Press

Pengarang : Yudhi AW

Harga : Rp. 46.000,-

Bukan semata status kaya yang membuat Jaka Samudra terhormat di mata keluarga Sunan Ampel, tapi juga budi pekerti dan peringainya yang santun seperti keturunan bangsawan saja.

Siapakah wali hebat nan agung di tanah Jawa ini yang namanya kalah populer dengan Sunan Kalijaga? Sosok yang memiliki garis keturunan besar Kerajaan Majapahit, yakni Hayam Wuruk, dan memiliki hubungan darah dengan ulama-ulama hebat sekelas Syekh Maulana Ishaq dan Sunan Ample?

Sosok yang pernah diamanahi Pangeran Kerthabumi atau Brawijaya V menggantikan sementara kedudukannya saat Majapahit dijatuhkan oleh Girindra Wardhana? Sosok yang juga pernah diangkat sebagai penghulu para wali dan ulama Jawa, sebagai mufti Kesultanan Demak Bintara?

Dialah Jaka Samudra yang kelak dikenal dengan panggilan Raden Paku atau lebih akrab lagi dengan nama Sunan Giri, Sang Penguasa Giri Kedaton!

Lantas siapakah orang yang pertama-tama memberi nama atau gelar tersebut? Lalu, bagaimana pula kisah perjalanan hidupnya yang demikian penuh warna itu? APakah yang membedakan dakwah beliau dengan wali-wali penuh teladan lainnya?

Dengan gaya tuturan yang jernih dan alaur yang memikat, novel semibiografis sang wali agung itu dikupas untuk Anda. Sebuah novel yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan petuah-petuah kebajikan.

Selamat membaca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gramedia Balaikota Semarang selalu menyajikan yang terbaik untuk anda.