Kamis, 19 Juli 2012

IDOL GAGAL

Penulis: Indra Widjaya
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 308 hlm
Penerbit: Bukuné
ISBN: 602-220-057-1
Harga: Rp38.000,-


Apa ada manusia di dunia ini yang mau gagal terus?
Indra Widjaya pun demikian. ‘Mahasisa’ satu ini tak kepengin kegagalan terus-terusan menghampiri hidupnya. Persoalannya, harapan dan kenyataan kerap berbanding terbalik dalam perjalanan hidup Indra—kalau tidak mau dibilang ‘selalu’ mengalami kegagalan.

Bayangkan, seumur hidup, Indra sudah melakukan yang terbaik; pas SD berusaha menjadi pemain bola terbaik dengan badannya yang kala itu tambun, masuk jurusan IPA di SMA dengan kapasitas otak seadanya, mencoba ikut seleksi Akpol, sampai mengikuti Indonesian Idol dengan usaha maksimal. Namun…, semuanya GAGAL.

Lucunya, nasib buruk ‘selalu gagal’ ini menular ke orang atau apa pun di sekitarnya. Ini terjadi pada binatang peliharaan Indra; Helia, seekor burung hantu yang nggak sanggup begadang, dan Kellmo, seekor kelinci yang gagal menjalankan tugasnya sebagai pejantan dan lebih memilih menjadi seekor seleb tweet—@kellmowidjaya.

Tapi, Indra pantang menyerah. Dia menganggap semua kegagalannya sebagai ketidak-kesuksesan yang tertunda. Semua usaha terbaik memang sudah dilakukannya. Namun, untuk sukses, ternyata Indra harus melakukannya dengan lebih baik lagi.

Terus berusaha dan jangan lompat dari tebing, Indra!

Jumat, 13 Juli 2012

Monsieur Lecoq

Penulis: Emilie Gaboriau
Ukuran: 13 x 20 cm
Tebal: iv + 524 hlm
Penerbit: VisiMedia Pustaka
ISBN: 979-065-143-0
Harga: Rp64.000,-

“Gaboriau had rather attracted me by the neat dovetailing of his plots.”
~Sir Arthur Conan Doyle~
Tahukah Anda, siapa tokoh fiksi yang banyak menginspirasi Sir Arthur Conan Doyle dalam menciptakan sosok detektif legendaris, Sherlock Holmes? Salah satunya adalah Monsieur Lecoq, sang detektif polisi dari Prancis. Conan Doyle bahkan sempat menyinggung detektif dari Prancis ini dalam salah satu novelnya yang berjudul A Study in Scarlet.

Kemunculan tokoh Monsieur Lecoq pada tahun 1869 dianggap menjadi salah satu pionir dalam genre novel detektif saat itu. Emile Gaboriau menampilkan Mounsieur Lecoq (yang tidak pernah diberikan nama depan olehnya) sebagai seorang polisi Prancis yang cerdas, metodis, dan ilmiah. Dia selalu bisa melihat fakta-fakta tersembunyi dari sebuah kasus, mengumpulkan bukti-bukti dari hal-hal yang terlihat remeh, lalu menarik konklusi logis dalam membongkar kejahatan. Dia sama sekali berbeda dengan polisi Prancis kebanyakan pada masa itu, yang sering enggan menggali fakta dan percaya mentah-mentah pada fakta umum yang terlihat.

Selain itu, Lecoq bukan sekadar pemecah kasus yang andal, melainkan juga ahli dalam penyamaran, dengan identitas yang misterius. Membaca sepak terjang Monsieur Lecoq dalam novel klasik ini, akan membuat Anda mengerti, dari siapa sebenarnya Sherlock Holmes belajar menyamarkan diri.

Naughty Kiss

Buku Harian Seung Jo
Lim Young Joo
Novel Terjemahan, Novel, Fiksi dan Sastra
GM 40301120005; ISBN 978-979-22-8539-0
20.5 x 24.6 cm; 312 hal
Rp. 175,000

Orang genius dengan IQ 200 pun bisa jadi bodoh saat berhadapan dengan
cinta!
Si Pangeran Es, Baek Seung Jo (Kim Hyun Joong), biasanya bersikap tenang
dan dingin. Namun ketika bertemu Oh Ha Ni (Jong So Min), gadis ceroboh
yang penuh semangat, Seung Jo tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya.
Sayangnya, keadaan justru membuat dia tak bisa melepaskan diri dari gadis
itu.
Sifat mereka yang sangat bertolak belakang membuat mereka terus
bertengkar.
Namun lama-kelamaan Seung Jo merasakan sesuatu pada gadis itu.

Gramedia Balaikota Semarang selalu menyajikan yang terbaik untuk anda.