Jumat, 09 Maret 2012

Ms. Complaint’s Therapy

Penerbit     :  B-First

Pengarang : Ms.C

Harga         : Rp. 47.000,-

Sinopsis

Buku ini adalah tempat pengaduan Ms. C! Dia beberkan rasa tidak puasnya terhadap sesuatu dengan lugas, namun humanis. Ms. C! menunjukkan bahwa komplain bukan sekadar nyinyir, tapi sebenarnya peduli. Selain membuat kita ikut gemas dan tertohok, buku ini juga akan membuat kita ngakak sekaligus becermin. Jangan-jangan salah satunya kita? Selamat menikmati komplain Ms.C!

Mata Ketiga: Cerita Dari Seorang Lama Tibet Yang Memiliki Mata Ketiga

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Ditulis Oleh T. Lobsang Rampa

Harga  :  Rp. 60.000,-

SINOPSIS

Tibet—wilayah di puncak Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian lebih dari empat ribu meter di atas permukaan laut sehingga dijuluki “atap dunia”—adalah negeri penuh paradoks. Kaya akan emas sekaligus “miskin”, tempat ruh-ruh bergentayangan sekaligus memperoleh kedamaian abadi. Di sana, ada orang-orang yang terpilih memiliki Mata Ketiga. Mata yang mampu melihat langsung ke dalam pikiran orang-orang lain dan mengetahui kemarahan dan kegembiraan mereka. Bahkan, dapat menentukan penyakit yang diderita orang-orang itu.
Lobsang Rampa, penulis buku ini, adalah salah satu di antara sedikit orang pilihan itu. Melalui sebuah “operasi”, ia memiliki Mata Ketiga di dahinya, di antara kedua mata normalnya, pada usia delapan tahun. Maka, dimulailah pengembaraan spiritualnya, baik sebagai seorang yang diinkarnasikan, sebagai seorang dengan kemampuan cenayang, maupun sebagai orang kepercayaan Dalai Lama dan pemilik Mata Ketiga.

MEGAWATI : Anak Putra Sang Fajar

Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama

Penulis : August Parengkuan

Harga   : Rp. 145.000,-

SINOPSIS

Diawali oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, kaum perempuan di masa depan tidak akan menemui kesulitan besar untuk menjadi pemimpin tertinggi di Indonesia. Dalam pandangan saya, penentangan ulama atas kepemimpinan perempuan tentu akan semakin melemah. Yang diperlukan adalah kualifikasi, sedangkan masalah gender sudah tidak relevan lagi.
—Ahmad Syafii Maarif
Megawati adalah seorang yang berjiwa besar, karena meskipun ditekan oleh lingkungan Pak Harto, ketika Pak Harto lengser tahun 1998, Mbak Mega mengeluarkan pernyataan yang bagus, “Saya tidak akan menghujat Pak Harto. Saya penuh pengalaman, bagaimana penderitaan saya waktu Bung Karno lengser.
—Sukamdani Sahid Gitosardjono
Akhir-akhir ini saya melihat Ibu Megawati makin PD (percaya diri). Demi kepentingan umum, beliau keras dalam prinsip. Tetap mengambil posisi sebagai oposisi, paling tidak di luar pemerintahan. Posisi itu diperlukan dalam demokrasi. Di PDI-Perjuangan, beliau itu perekat betul. Tanpa beliau, PDI-Perjuangan bisa terpecah-pecah.
—Jakob Oetama
Sebagai anak mantan Presiden RI, yang melihat sendiri bagaimana Soeharto memperlakukan ayahnya, saya salut dengan sikap Megawati yang tidak dendam, dan memperlakukan Soeharto dengan baik. Megawati adalah perempuan pemimpin yang melihat ke depan, bukan membalik-balik masa lalu untuk tebar pesona.
—De Kemalawati
Mbak Ega adalah seorang pendiam. Jadi ketika ia sudah memimpin partai dan berpidato, saya terkejut. Kok sudah berubah?
—Sukmawati Soekarnoputri

MARYAM+BONUS CD (9 LAGU KARYA OKKY&FRIENDS)

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Penulis   : Okky Madasari

Harga      : Rp. 78.000,-

SINOPSIS

Tentang mereka yang terusir karena iman di negeri yang penuh keindahan.

Lombok, Januari 2011


Kami hanya ingin pulang. Ke rumah kami sendiri. Rumah yang kami beli dengan uang kami sendiri. Rumah yang berhasil kami miliki lagi dengan susah payah, setelah dulu pernah diusir dari kampung-kampung kami. Rumah itu masih ada di sana. Sebagian ada yang hancur. Bekas terbakar di mana-mana. Genteng dan tembok yang tak lagi utuh. Tapi tidak apa-apa. Kami mau menerimanya apa adanya. Kami akan memperbaiki sendiri, dengan uang dan tenaga kami sendiri. Kami hanya ingin bisa pulang dan segera tinggal di rumah kami sendiri. Hidup aman. Tak ada lagi yang menyerang. Biarlah yang dulu kami lupakan. Tak ada dendam pada orang-orang yang pernah mengusir dan menyakiti kami. Yang penting bagi kami, hari-hari ke depan kami bisa hidup aman dan tenteram.
Kami mohon keadilan. Sampai kapan lagi kami harus menunggu?


Maryam Hayati
== Pengarang 5 Besar Khatulistiwa Literary Award 2011 ==

Gramedia Balaikota Semarang selalu menyajikan yang terbaik untuk anda.